Rabu, 23 Mei 2012

Tausiyah dan Peringatan untuk Para Penghafal Al-Qur'an



Setelah Allah memuliakan Anda dengan menghafal al-Qur'an, maka Anda harus memperhatikan beberapa nasihat berikut ini:
1.      Mencari syaikh yang kuat hafalannya dan telah mendapat ijazah dari Rasulullah, untuk menyetorkan hafalan dari awal al-Qur'an hingga akhir dengan memperhatikan tajwid yang benar dengan riwayat Hafs dari Hasyim. Jangan merasa cukup dengan hafalan Anda sendiri, hafalan Anda di sekolah atau di halaqah-halaqah al-Qur'an.
2.      Setelah Anda membaca al-Qur'an dengan sempurna, maka Anda meraih ijazah. Anda dapat mencari syaikh lain yang lebih tinggi sanadnya, karena tingginya sanad dalam hal ini selalu diutamakan.

3.      Menghafal dari matan-matan tajwid, matan Jazariyah, misalnya: Apabila Anda mulai menghafal ilmu qira’ah, maka dimulai dengan menghafal matan Syatibiyah. Matan ini adalah syair-syair tentang qiraat tujuh yang balaghah dan susunan katanya sangat bagus.
4.      Memperbanyak mengulang hafalan al-Qur'an Anda, khususnya pada tahapan pertama (ketika Anda baru menghatamkan al-Qur'an).
5.      Manfaatkan waktu Anda shalat malam untuk mengulang karena sangat bermanfaat sekali.
6.      Hendaknya Anda memanfaatkan waktu shalat tarawih agar hafalan Anda lebih kuat, pada waktu ini adalah sangat baik untuk mengulang.
7.      Mengulang kembai hafalan Anda (khususnya akhir halaman pada setiap surah) sebelum menghafal halaman baru karena para huffadz al-Qur'an biasanya merasa kurang pada halaman terakhir setiap surah.
8.      Berusaha dikala menghafal untuk memahami isi kandungan ayatnya, karena pada setiap mengulang Anda akan mendapatkan ilmu baru serta menghayati ayat-ayat Allah.
9.      Sediakan mushaf al-Qur'an yang mudah dibawa kemana saja Anda berada, al-Qur'an adalah sahabat Anda yang harus Anda jaga, juga memakai satu cetakan al-Qur'an, jangan menggantinya dalam kondisi apapun, karena akan dapat mempengaruhi hafalan al-Qur'an Anda.
10.  Berusahalah di tengah-tengah Anda menyetor hafalan Anda kepada syaikh untuk menyediakan buku kosong untuk mencatat hal-hal yang perlu Anda catat dari syaikh. Karena hal itu sangat berharga. Sebab kita mengira saat itu tidak akan lupa tetapi setelah banyak masalah yang menyibukkam kita, maka hal-hal yang telah diajarkan dan diingatkan oleh guru kita akan hilang dengan percuma (lupa).
11.  Catatlah dalam buku Anda tanggal mulai penyetoran hafalan kepada syaikh, jumlah pertemuan, tempat anda menghafal, teman-teman yang datang menyimak hafalan, dan tanggal, hari khataman dan orang yang datang pada majlis itu. Apabila Anda bisa meminta tanda tangan dari syaikh pada catatan itu akan lebih baik, hal ini akan terasa manfaatnya setelah beberapa tahun atau setelah wafatya syaikh pada akhirnya catatan ini akan menjadi tinggalan yang berharga dan tanda tangan ini seperti halnya ijazah dari syaikh. Hal tersebut tidak menyita banyak waktu (mungkin hanya beberapa menit), maka cobalah untuk melakukannya.
(Dikutip dari buku Metode Praktis Menghafal Al-Qur'an Karya Dr. Yahya bin Muhammad Abdurrozaq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar